"Pengrajin dan UKM di Jabar selalu andil membuat dan memasok cenderamata untuk event internasional, khususnya Piala Dunia. Kali ini merchandise Piala Dunia 2010 diproduksi di Tasikmalaya, Bandung dan Majalengka," kata Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan saat menerima kunjungan Dubes Afsel untuk Indonesia Dr Noel N Lehoko di Bandung, Rabu (3/3).
Sejumlah cinderamata yang dipasok dari Jawa Barat antara lain bola, gantungan kunci, boneka Zakumi, kaos atau T-shirt serta pernak pernik lainnya. Gubernur menyebutkan, para pengrajin di Indonesia memiliki produk yang telah dikenali dunia internasional, termasuk untuk cinderamata dan sosialisasi Piala Dunia.
"Kita harus belajar dari China dan India yang saat ini menjadi Macan Ekonomi dunia dengan produk-produknya yang masuk ke seluruh belahan dunia, diharapkan kekuatan UMKM di Jabar dan umumnya di Indonesia bisa mengikuti jejak mereka," kata Heryawan.
Ia optimistis dengan potensi UMKM di Jabar yang cukup besar dan pasar lokal yang juga besar bisa memperkuat perekonomian nasional, termasuk juga memperluas pasar di beberapa negara Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat juga mengharapkan Afrika Selatan membuka pasar bagi produk-produk tekstil dan produk tekstil asal Jawa Barat. "Afsel jangan hanya membuka impor tekstil dari China dan India saja namun juga membuka dan mempermudah masuknya produk TPT dari Indonesia," kata Gubernur.
Sementara itu dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Pakuan Kota Bandung itu Gubernur Heryawan dan Dubes Dr Noel N Lehoko juga membicarakan berbagai hal termasuk meningkatkan kerjasama dan investasi. Dalam kesempatan itu, dibahas juga hubungan emosional antara Afrika Selatan sebagai peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 di Gedung Merdeka, Kota Bandung.
0 Komentar:
Posting Komentar