Daniel Petric, 17, dihukum 23 tahun penjara akibat membunuh ibunya sendiri. Ia hanya bisa menangis di pelukan sang ayah yang berulangkali memohon kepada hakim untuk mengampuni anaknya itu. Petric pun hanya bisa mengatakan “I miss mom. I miss mom,” ujarnya berulang kali kepada sang ayah.
Pembunuhan ini terjadi saat kedua orang tua Petric memutuskan untuk mengambil video game kesayangannya “Halo 3”. Petric yang terlalu terobsesi bermain video game ini menjadi marah dan kemudian masuk ke kamar orang tuanya. Sambil meminta ayah dan ibunya menutup mata dengan alasan akan memberikan hadiah, Petric pun menembaki ibunya sendiri. Pembunuhan ini dibuat oleh Petric seolah-olah merupakan pembunuhan yang dilakukan oleh sang ayah. Setelah menembak kepala ibunya, Petric meminta ayahnya untuk memegang senjata yang ia gunakan tersebut. Untungnya, sang ayah berhasil menyelamatkan diri.
Pada saat kejadian ini terjadi, Petric tidak merasa bahwa kematian adalah sebuah kenyataan, seperti dalam video game. Oleh karena itu, ia pun dengan teganya mematikan nyawa ibunya sendiri. Menurut para ahli, remaja yang terobsesi akan video game akan merasa bahwa lingkungan sekitarnya sama seperti karakter dalam video game, dan memiliki keyakinan bahwa kematian itu tidaklah nyata.
Para jaksa penuntut menyatakan bahwa usianya yang masih sangat muda dan kecanduannya akan video gameslah yang membuatnya kurang bertanggung jawab. Oleh karena itu, para jaksa ini menilai bahwa orang-orang yang berada di sekeliling Petric harus berhati-hati
Ni dia tersangkanya
Spoiler for Si ababil:
0 Komentar:
Posting Komentar