| SELAMAT DATANG DI http://hadinisme.blogspot.com/ yang online sejak 12-02-2010 | MOHON TINGGALKAN KOMENTAR YA? | SEMOGA KUNJUNGANNYA MENYENANGKAN |

( Yahoo! ), ( Wikipedia ) , Google ( Google ), ( Ramalan Jodoh PRIMBON), (main Game Online sepuasnya), dan ( jin yang bisa menebak tokoh di pikiran anda ) Di "Blog Menarik" !!!!!!!!!,kamu juga dapat memberikan informasi menarik lainnya di hadinisme,penasaran??,klik di sini !,yang ingin mencoba bisnis online bisa di buka di NegeriAds.com, KumpulBlogger.com, KlikSaya.com, RahasiaPanas.com

Pengen dapat facebook credits gratis??
internet marketing

Minggu, 17 Oktober 2010

Benarkah Indonesia kota Atlantis yang hilang??

Atlantis, kita banyak mendengar tentang kota ini, yang konon memiliki peradaban yang sangat tinggi, tapi kemudian hilang karena ditelan bencana besar.

Legenda yang berkisah tentang “Atlantis”, pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno: Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus.

Beberapa hipotesis merupakan hipotesis arkeologi atau ilmiah, sementara lainnya berdasarkan fisika atau lainnya. Banyak tempat usulan yang memiliki kemiripan karakteristik dengan kisah Atlantis (air, bencana besar, periode waktu yang relevan), tetapi tidak ada yang berhasil dibuktikan sebagai kisah sejarah Atlantis yang sesungguhnya.

Kebanyakan lokasi yang diusulkan berada atau di sekitar Laut Tengah atau disekitar Laut Hitam. Beberapa hipotesis yang lain menyatakan Atlantis berada pada pulau yang telah tenggelam di Eropa Utara,atau di Laut Utara. Beberapa telah mengusulkan Al-Andalus atau Irlandia sebagai lokasi. Kepulauan Canary juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, sebelah barat selat Gibraltar tetapi dekat dengan Laut Tengah. Berbagai kepulauan di Atlantik juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, terutama Kepulauan Azores. Pulau Spartel yang telah tenggelam di selat Gibraltar juga telah diusulkan.

Hingga pada akhir th 2005, Prof. Arysio Santos yang menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis the Lost Continents Finally Found”.
Didalam buku tersebut, secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia. Beliau menunjukkan perbandingan yang menunjukkan Indonesia adalah lokasi Atlantis yang hilang dibandingkan lokasi-lokasi perkiraan sebelumnya.

Dalam buku ini beliau membandingkan berdasarkan : Sistem irigasi, Keberadaan mammoth/gajah, Ukuran benua, Iklim Tropis, Keberadaan Kelapa dan Nanas, Konstruksi Megalitikum, Kekayaan tambang dan lain-lain
Didalam buku tersebut, secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia. Beliau menunjukkan perbandingan yang menunjukkan Indonesia adalah lokasi Atlantis yang hilang dibandingkan lokasi-lokasi perkiraan sebelumnya.

Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology.

Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga.

Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius. Para dewa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu. Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang diceritakan dalam bahasa setempat.

Menurut Santos, ukuran waktu yang diberikan Plato 11.600 tahun SM, secara tepat bersamaan dengan berakhirnya Zaman Es Pleistocene, yang juga menimbulkan bencana banjir dan gempa yang sangat hebat. Bencana ini menyebabkan punahnya 70% dari species mamalia yang hidup saat itu, termasuk kemungkinan juga dua species manusia : Neandertal dan Cro-Magnon.

Sebelum terjadinya bencana banjir itu, pulau Sumatera, pulau Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia .


Sulawesi, Maluku dan Irian masih menyatu dengan benua Australia dan terpisah dengan Sumatera dan lain-lain itu. Kedua kelompok pulau ini dipisahkan oleh sebuah selat yang mengikuti garis ‘Wallace’.

Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis yang saling menekan, yang menimbulkan sederetan gunung berapi mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian dari ‘Ring of Fire’. Hingga terjadinya letusan gunung berapi secara berurutan, yang menyebabkan melelehnya lapisan es dan menimbulkan gempa dan tsunami yang menenggelamkan dataran rendah.

Benarkah hypothesis itu?? Dengan kecanggihan teknologi saat ini, yang memungkinkan pencarian di kedalaman laut, kebenaran seluruh hypothesis yang pernah ada tentang Atlantis mungkin akan segera terungkap..

0 Komentar:

Posting Komentar

Mau berkomentar??,jangan malu!! yang penting NO SPAM,NO PORN! Ada pepatah lo "Malu berkomentar sesat di blog ini !!hehe"!,hanya bercanda!,klik di sini untuk mengetahui cara berkomentar yang benar!!,blog menarik tidak lagi melakukan tukeran link!,mohon maaf,dan bagi anda yang sudah memasang link/banner saya di blog sobat,mohon di hapus saja!,karena saya juga menghapusnya!,terimakasih!!

| TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI http://hadinisme.blogspot.com/ yang online sejak 12-02-2010 | MOHON TINGGALKAN KOMENTAR YA? | SEMOGA KUNJUNGANNYA MENYENANGKAN |
 

Blog Menarik Di Facebook

Sahabat HADINISME

Blog Menarik Copyright © 2010,Template is Designed by Blog Menarik | Informasi unik, aneh, dan menarik