1. Jangan pernah berdiri di area netral. Area netral adalah ditengah bus &
dekat pintu. Selalu berdiri dekat dengan kursi target Anda, SE-DEKAT
MUNGKIN! Jangan ada yang menghalangi Anda dan kursi target (mis, orang,
barang dll). Sehingga saat kursi tersebut kosong, Anda bisa langsung
mendudukinya.
2. Hindari target kursi yang dekat dengan nenek/kakek, wanita hamil dan
orang sakit/cacat. Hei, bermoral-lah sedikit! (he.he.he), biarkan mereka
duduk.
3. Tanda-tanda saat seseorang akan bangkit dari kursinya dan turun:
- Melihat lewat jendela atau bertanya penumpang lain mengenai terminal dan
jalan dimana ia akan turun.
- Selesai membaca dan merapikan buku / koran yang dibaca
- Mengapit tas atau merapikan barang bawaan
4. Sedapat mungkin berdiri di area yang dapat menghalangi deretan 2-3 kursi
sekaligus. Jangan pernah 'menjaga' hanya 1 kursi, kecuali anda ada
tanda-tanda dia akan turun.
5. Perhatikan jika angkutan umum akan melewati terminal atau tempat
keramaian (mall, universitas, gedung perkantoran, dll). Karena ditempat ini
penumpang akan banyak turun.
6. Perhatikan para penumpang dan dengar percakapan mereka.
Dari obrolan dan pakaian, bisa ditebak dimana mereka akan turun.
Jadi tempat duduk mereka bisa menjadi target.
Mis: mahasiswa - universitas, pegawai - pabrik/perkantoran,
Wanita;dandan; wangi;aksesoris - mall. dsb
7. Jika taktik diatas tidak membantu ada solusi manjur (tingkat keberhasilan
80%). Tapi ini hanya untuk keadaan mendesak, saat anda merasa sangat letih.
Saat taktik diatas tidak berhasil, cobalah kelihatan sangat sakit,
sangat-sangat- sakit. Dekati pria (jika anda pria, dan sebaliknya untuk
wanita) muda atau umur 30-40 yang berada dekat dengan Anda dan tanyakan jika Anda boleh duduk ditempanya.
Katakan anda dalam keadaan sakit (bukan merasa sakit!), baru mengalami operasi, sakit pinggang atau APAPUN! Jika anda
memilih target yang tepat dia akan memberikan tempat duduknya. Jika
berhasil, tetaplah terlihat sakit sampai anda turun.
Semoga tips diatas bisa membantu, SELAMAT DUDUK!
0 Komentar:
Posting Komentar