SEORANG pria yang mengalami gangguan jantung meregang nyawa saat menonton film porno. Chris Nicholls (23) meninggal dunia setelah tak kuasa menahan gejolak perasaan saat larut dalam tontonan film porno di kamar tidurnya.
Chris Nicholls diketahui meninggal dunia akibat gagal jantung setelah sempat menjalani operasi jantung terbuka. Chris Nicholls ditemukan sudah tak bernyawa oleh ibunya, Clare, di kediaman keluarga di Redhill, Surrey, Inggris. "Christopher terbaring di depan tayangan film biru saat kutemukan," demikian diakui oleh Clare.
"Kemudian kukatakan ke suamiku bahwa aku menyadari apa yang telah terjadi. Film yang telah disaksikan Chris telah memompa adrenalinnya. Apakah hal itu telah mengakibatkannya gagal jantung?" tanya Clare pada ahli patologi Dr Mary Sheppard, yang memeriksa jenazah Chris.
Dr Sheppar menjawabnya: "Stress atau perasaan senang secara berlebihan karena faktor apapun dapat menimbulkan kemungkinan jantung berdetak secara tak teratur. Jadi, ya, bisa jadi film porno itu sebagai faktor penyebab kematian Chris."
Chris terlahir dengan gangguan jantung turunan yang tak dapat disembuhkan secara total. Chris juga merupakan penyandang autis.Chris menjalani operasi jantung terbuka saat berusia 15 bulan dan kembali menjalani operasi karena serangan jantung pada April tahun ini.
Clare mengecam tindakan tenaga medis di Rumah Sakit Royal Brompton, London, tempat Chris menjalani operasi terakhir. Clare mengatakan: "Tak seorang pun di sana mengatakan resiko kematian yang dapat mengancam Chris. Saat aku menanyakan petunjuk untuk merawat Chris di rumah, mereka memandangiku seakan aku ini orang gila."Meninggal Karena Nonton Film Porno (kompas)
Chris Nicholls diketahui meninggal dunia akibat gagal jantung setelah sempat menjalani operasi jantung terbuka. Chris Nicholls ditemukan sudah tak bernyawa oleh ibunya, Clare, di kediaman keluarga di Redhill, Surrey, Inggris. "Christopher terbaring di depan tayangan film biru saat kutemukan," demikian diakui oleh Clare.
"Kemudian kukatakan ke suamiku bahwa aku menyadari apa yang telah terjadi. Film yang telah disaksikan Chris telah memompa adrenalinnya. Apakah hal itu telah mengakibatkannya gagal jantung?" tanya Clare pada ahli patologi Dr Mary Sheppard, yang memeriksa jenazah Chris.
Dr Sheppar menjawabnya: "Stress atau perasaan senang secara berlebihan karena faktor apapun dapat menimbulkan kemungkinan jantung berdetak secara tak teratur. Jadi, ya, bisa jadi film porno itu sebagai faktor penyebab kematian Chris."
Chris terlahir dengan gangguan jantung turunan yang tak dapat disembuhkan secara total. Chris juga merupakan penyandang autis.Chris menjalani operasi jantung terbuka saat berusia 15 bulan dan kembali menjalani operasi karena serangan jantung pada April tahun ini.
Clare mengecam tindakan tenaga medis di Rumah Sakit Royal Brompton, London, tempat Chris menjalani operasi terakhir. Clare mengatakan: "Tak seorang pun di sana mengatakan resiko kematian yang dapat mengancam Chris. Saat aku menanyakan petunjuk untuk merawat Chris di rumah, mereka memandangiku seakan aku ini orang gila."Meninggal Karena Nonton Film Porno (kompas)
0 Komentar:
Posting Komentar