Spoiler for Tidak Perlu Menggunakan Bra:
Seorang tamu yang rada sombong bernama Sapto habis berkencan dengan Joice seorang perempuan malam. Sapto masih memperhatikan Joice saat mengenakan bra pada dadanya yang datar dan kempes itu.
Sapto : "Untuk apa kau mengenakan bra, toh tidak ada yang perlu kau bungkus di balik bra itu?!"
Joice dengan sewotnya menjawab : "Usil amat mulutmu. Saat kau mengenakan celana dalam tadi, aku tidak bilang kalau hal itu sia-sia juga karena tak ada yang perlu kau bungkus di balik celana dalammu itu?!"
Sapto : "Untuk apa kau mengenakan bra, toh tidak ada yang perlu kau bungkus di balik bra itu?!"
Joice dengan sewotnya menjawab : "Usil amat mulutmu. Saat kau mengenakan celana dalam tadi, aku tidak bilang kalau hal itu sia-sia juga karena tak ada yang perlu kau bungkus di balik celana dalammu itu?!"
Spoiler for Korban Tidak Boleh Bertemu Pemerkosa:
"Bu, ibu adalah korban pemerkosaaan. Untuk menjaga sesuatu yang kita tidak inginkan bersama, ibu tidak diizinkan melihat wajah Anton, penjahat yang memperkosa ibu di penjara."
"Tapi tolonglah saya,Pak. Saya ingin bertemu beberapa menit saja. Sebab, setelah pemerkosaan itu, saya tidak pernah merasakan kebahagiaan lagi."
"Saya tahu, ibu jadi tertekan setelah pemerkosaan itu."
"Ya, sebab setelah pemerkosaan itu terjadi, saya baru tahu bahwa ternyata permainan suami saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan permainan Anton, Pak."
"Tapi tolonglah saya,Pak. Saya ingin bertemu beberapa menit saja. Sebab, setelah pemerkosaan itu, saya tidak pernah merasakan kebahagiaan lagi."
"Saya tahu, ibu jadi tertekan setelah pemerkosaan itu."
"Ya, sebab setelah pemerkosaan itu terjadi, saya baru tahu bahwa ternyata permainan suami saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan permainan Anton, Pak."
Spoiler for Memiliki Ijazah Plus:
Ada seorang pelamar wanita bernama Arum, ia sedang marah-marah di depan sang Direktur yang mencari tenaga seorang Sekertaris.
"Bapak bagaimana sih, katanya syaratnya berijazah plus," kata Arum sang pelamar itu yang bertubuh kurang menarik dan berwajah pas-pasan.
"Saya mahir, Bahasa Inggris, Bahasa China, Steno, Administrasi, Komputer Akutansi, eh malah engga' diterima?"
"Soalnya, gadis ini mempunyai 'Plus' yang saya inginkan," kata sang Direktur sambil memeluk seorang gadis cantik berbadan montok.
"Bapak bagaimana sih, katanya syaratnya berijazah plus," kata Arum sang pelamar itu yang bertubuh kurang menarik dan berwajah pas-pasan.
"Saya mahir, Bahasa Inggris, Bahasa China, Steno, Administrasi, Komputer Akutansi, eh malah engga' diterima?"
"Soalnya, gadis ini mempunyai 'Plus' yang saya inginkan," kata sang Direktur sambil memeluk seorang gadis cantik berbadan montok.
Spoiler for Senyawa Paling Berbahaya:
Dosen : "Tahukan kamu senyawa apa yang paling berbahaya?"
Rama : "Sperma!"
Dosen : "Alasanmu?"
Rama : "Setetes sperma menyebabkan saya harus menanggung biaya seumur hidup dua orang, yakni pacar dan anaknya!"
Rama : "Sperma!"
Dosen : "Alasanmu?"
Rama : "Setetes sperma menyebabkan saya harus menanggung biaya seumur hidup dua orang, yakni pacar dan anaknya!"
0 Komentar:
Posting Komentar