Edo seorang anak kecil bertanya kepada bapaknya
"Papa,apa sih arti "Politik" itu ?"
"Hmm, begini... papa ambil contoh keluarga kita sendiri:
-Papa pulang kerumah bawa uang, maka papa bisa di sebut Kapitalis.
-Mamamu yang membelanjakan uang itu, maka kita sebut Pemerintah.
-Inem, Pembantu kita, namanya buruh.
-Jono, satpam kita yang jaga malam itu ibarat militernya.
-Dan adikmu, yang masih pake pampers itu sebagai generasi masa depan.
Sudah ngerti kamu?",tanya bapaknya.
Sebetulnnya Edo masih belum jelas. Tapi karena ngantuk Edo keburu tidur. Tengah malam Edo terbangun karena adiknya menangis, dia segera mengetuk pintu kamar ortunya. Namun Ortu Edo tidak ada di kamarnya. Lalu dia pergi kekamar Inem. Betapa kecewanya Edo, ternyata papanya sedang ML dengan si Inem. Dengan frustasi anak kecil itu ingin melapor ke pos polisi ternyata di pos si Mama sedang bercinta dengan Jono. Edo pun kembali tidur.
Esok harinya, bapaknya bertanya, "Edo coba kamu bisa gak menerangkan arti politik dengan bahasamu sendiri?"
Edo pun menjawab, "Ya, sekarang saya tahu, kapitalis ngerjain buruhnnya. Sementara pemerintah berkolusi dengan militernya. Rakyat benar2 tidak tahu hingga masa depannya bisa hancur."
"Papa,apa sih arti "Politik" itu ?"
"Hmm, begini... papa ambil contoh keluarga kita sendiri:
-Papa pulang kerumah bawa uang, maka papa bisa di sebut Kapitalis.
-Mamamu yang membelanjakan uang itu, maka kita sebut Pemerintah.
-Inem, Pembantu kita, namanya buruh.
-Jono, satpam kita yang jaga malam itu ibarat militernya.
-Dan adikmu, yang masih pake pampers itu sebagai generasi masa depan.
Sudah ngerti kamu?",tanya bapaknya.
Sebetulnnya Edo masih belum jelas. Tapi karena ngantuk Edo keburu tidur. Tengah malam Edo terbangun karena adiknya menangis, dia segera mengetuk pintu kamar ortunya. Namun Ortu Edo tidak ada di kamarnya. Lalu dia pergi kekamar Inem. Betapa kecewanya Edo, ternyata papanya sedang ML dengan si Inem. Dengan frustasi anak kecil itu ingin melapor ke pos polisi ternyata di pos si Mama sedang bercinta dengan Jono. Edo pun kembali tidur.
Esok harinya, bapaknya bertanya, "Edo coba kamu bisa gak menerangkan arti politik dengan bahasamu sendiri?"
Edo pun menjawab, "Ya, sekarang saya tahu, kapitalis ngerjain buruhnnya. Sementara pemerintah berkolusi dengan militernya. Rakyat benar2 tidak tahu hingga masa depannya bisa hancur."
0 Komentar:
Posting Komentar