Mem-posting sesuatu di Facebook memang tak boleh sembarangan, khususnya
bagi para pencari kerja. Sebuah survei mengungkapkan, hampir separuh
perusahaan telah menolak calon pekerja yang sebenarnya potensial cuma
gara-gara Facebook sang pelamar.
Satu dari 10 pelamar kerja ternyata ditolak karena ketahuan telah
mem-posting sesuatu tentang minum-minuman keras dan obat-obatan
terlarang. Kemudian, 13% karena membuat komentar rasis, dan 9% lainnya
ditinjau ulang karena kedapatan menempatkan foto cabul di halaman situs
jejaring sosial tersebut.
Perusahaan-perusahaan itu mulai mengecek jeroan Facebook sang pelamar
untuk membandingkannya dengan resume curriculum vitae (CV) yang
dikirimkan. Bahkan, seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu
(13/1/2010), empat dari perusahaan telah membuang lamaran yang masuk
setelah melihat Facebook sang pelamar,sungguh tragis !
Gambaran tentang dampak Facebook ini didapat dari hasil survei Career
Builder terhadap 450 karyawan perusahaan. Farhan Yasin, presiden Career
Builder mengatakan, situs seperti Facebook bisa menjadi bom waktu.
Salah satu perusahaan bernama Big Brother mengakui kesalahan terbesar
yang dibuat oleh pencari kerja ialah tak bisa menjaga perilakunya di
Facebook. Meski telah memoles sebaik-baiknya CV mereka, namun percuma
saja kalau masih memiliki catatan online yang kurang baik dan bisa
dilihat semua orang.
Maka bagi para facebook'ers,waspadalah...waspadalah !!!
0 Komentar:
Posting Komentar